Dinitrogen oksida dan oksigen adalah gas pereda rasa sakit yang merupakan campuran dari 50% dinitrogen oksida (N2O) serta 50% oksigen (O). Campuran ekuimolar/seimbang ini kadang disebut 'gas dan udara'. Dalam bidang kedokteran, gas dinitrogen oksida dan oksigen dipakai untuk mengendalikan rasa sakit dalam kasus investigasi atau prosedur medis, terutama proses persalinan. Fungsi utama gas ini bukan menghilangkan rasa sakit melainkan membantu pasien agar merasa rileks. Di banyak negara, gas dinitrogen oksida dan oksigen tersedia di mobil-mobil ambulans.[1]
Pada dasarnya, gas dinitrogen oksida (N2O) adalah sebuah gas anestesi yang dapat menumpulkan syaraf rasa sakit di otak. Penggunaan dalam konsentrasi tinggi bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran pasien. Namun jika dicampur dengan oksigen (O), gas dan udara ini sanggup menjadi properti analgesik yang membantu meringankan rasa nyeri jangka pendek dan menghilangkan kecemasan. Gas dinitrogen oksida dan oksigen tak dipakai untuk menggantikan obat bius dalam investigasi dan prosedur medis biasa karena sifatnya tak menghilangkan kesadaran.[2]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search