Dinitrogen oksida dan oksigen

Peralatan untuk N20 dan O buatan White Dent Co (1903). Satu silinder berisi oksigen murni, silinder lainnya berisi dinitrogen oksida. Terdapat dua kantong karet dengan warna berbeda: hitam untuk Dinitrogen oksida dan merah untuk Oksigen. Terdapat kunci yang membuka katup silinder dan memungkinkan gas mengisi kantong melalui pipa. Saat katup ditutup, gas tetap berada di dalam kantong. Jika katup dibuka, dinitrogen oksida dan oksigen mengalir ke dalam ruang pencampuran lalu menuju kantong karet dan alat hirup. Katup dan plat indikator dirancang khusus untuk memungkinkan operator mengikuti metode Dr. Hewitts. Ukuran katup bisa diperbesar dengan cara diputar angka dari 1 ke 10.

Dinitrogen oksida dan oksigen adalah gas pereda rasa sakit yang merupakan campuran dari 50% dinitrogen oksida (N2O) serta 50% oksigen (O). Campuran ekuimolar/seimbang ini kadang disebut 'gas dan udara'. Dalam bidang kedokteran, gas dinitrogen oksida dan oksigen dipakai untuk mengendalikan rasa sakit dalam kasus investigasi atau prosedur medis, terutama proses persalinan. Fungsi utama gas ini bukan menghilangkan rasa sakit melainkan membantu pasien agar merasa rileks. Di banyak negara, gas dinitrogen oksida dan oksigen tersedia di mobil-mobil ambulans.[1]

Pada dasarnya, gas dinitrogen oksida (N2O) adalah sebuah gas anestesi yang dapat menumpulkan syaraf rasa sakit di otak. Penggunaan dalam konsentrasi tinggi bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran pasien. Namun jika dicampur dengan oksigen (O), gas dan udara ini sanggup menjadi properti analgesik yang membantu meringankan rasa nyeri jangka pendek dan menghilangkan kecemasan. Gas dinitrogen oksida dan oksigen tak dipakai untuk menggantikan obat bius dalam investigasi dan prosedur medis biasa karena sifatnya tak menghilangkan kesadaran.[2]

  1. ^ "Entonox During Hospital Procedures – Information for Patients". Hull University Teaching Hospitals NHS Trust (dalam bahasa Inggris). 2017-06-15. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  2. ^ Contributor, N. T. (2008-09-16). "Using nitrous oxide and oxygen to control pain in primary care". Nursing Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-17. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search